Sholat
merupakan salah satu rukun Islam setelah syahadatain. Dan amal yang paling utama
setelah syahadatain. Barangsiapa menolak kewajibannya karena bodoh maka dia
harus dipahamkan tentang wajibnya sholat tersebut, barangsiapa tidak meyakini
tentang wajibnya sholat (menentang) maka dia telah kafir. Barangsiapa yang
meninggalkan sholat karena menggampang-gampangkan atau malas, maka wajib baginya
untuk bertaubat kepada Allah.
Bersabda
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam:
"Pemisah di
antara kita dan mereka (orang kafir) adalah sholat. Barangsiapa meninggalkannya
maka sungguh dia telah kafir." (HR. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai dan Ibnu
Majah).
Sholat dalam
Islam mempunyai kedudukan yang tidak disamai oleh ibadah-ibadah lainnya. Ia
merupakan tiangnya agama ini. Yang tentunya tidaklah akan berdiri tegak kecuali
dengan adanya tiang tersebut.
Sabda
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menegaskan: "Pondasi (segala) urusan
adalah Islam, dan tiangnya (Islam) adalah sholat, sedangkan yang meninggikan
martabatnya adalah jihad fi sabilillah." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad.
Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani)
Sholat
merupakan kewajiban mutlak yang tidak pernah berhenti kewajiban melaksanakannya
sekalipun dalam keadaan takut, sebagaimana firman Allah Ta'ala menunjukkan:
"Peliharalah segala sholat(mu), dan (peliharalah) sholat wustha. Jika kamu dalam
keadaan takut (akan bahaya), maka sholatlah sambil berjalan atau berkendaraan.
Kemudian apabila kamu telah aman, maka sebutlah Allah (sholatlah) sebagaimana
Allah telah mengajarkan kepadamu apa yang belum kamu ketahui." (QS. AL-baqarah :
238 - 239).
Sholat adalah
ibadah yang pertama kali diwajibkan Allah dan nantinya akan menjadi amalan
pertama yang dihisab di antara malan-amalan manusia serta merupakan akhir wasiat
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, sebagaimana disebutkan dalam sabdanya:
"Sholat, sholat dan budak-budak yang kamu miliki." (HR. Ibnu Majah dan Ahmad.
Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani)
Sholat yang
nantinya akan menjadi amalan terakhir yang hilang dari agama ini. Jika sholat
telah hilang, berarti hilanglah agama secara keseluruhan. Untuk itu Rasulullah
shallallahu 'alaihi wa sallam mengingatkan dengan sabdanya: "Tali-tali (penguat)
Islam sungguh akan musnah seikat demi segera berpegang dengan ikatan berikutnya
(yang lain). Ikatan yang pertama kali binasa adalah hukum, dan yang terakhir
kalinya adalah sholat." (HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan Al-Hakim. Dishahihkan oleh
Syaikh Al Albani).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar