|| LAPORAN BENDAHARA || Yang Berminat Jadi Donatur Silahkan Hub Pengurus masjid Atau kirim Email Di baiturrohman.gmp3@gmail.com
Saldo Bulan April PEMASUKAN
PER JUM'AT
PEMASUKAN
PRELEK PER MINGGU
PEMASUKAN
DONATUR
TTL SALDO DEBIT
| Rp :1,233,900 | | Rp :1,205,000 | | Rp :770,000 | | Rp :2,205,000 | | Rp :4,180,000 |
PENGELUARAN 1
Peralatan
PENGELUARAN 2
Pembangunan
PENGELUARAN 3
Kosumsi
PENGELUARAN 4
Dll
TTL SALDO KREDIT
| Rp :72,500 | | Rp :277,500 | | Rp :114,000 | | Rp :508,000 | | Rp :972,000 |
1,233,900+ 4,180,000- 972,000= Sisa Saldo 4,441,900
YANG MAU BERPARTISIPASI MENJADI DONATUR SILAHKAN TRANSFER PULSA KE ADMIN NO HP : 0838-7322-2112 BERIKUT SMS ATAUPUN MENGISI KOLOM KOMENTAR.
- Google

SHOLAT DHUHA



Shalat Dhuha adalah shalat sunnat yang dilakukan seorang muslim ketika matahari sedang naik.

Kira-kira, ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul tujuh pagi) hingga waktu dzuhur.

Jumlah rakaat shalat dhuha bisa dengan 2,4,8 atau 12 rakaat. Dan dilakukan dalam satuan 2 rakaat sekali salam

A. Tata Cara Shalat Dhuha

Diriwayatkan dari Uqbah bin Amir bahwa Rosulullah saw bersabda: Sholatlah kalian dua rokaat dari sholat Dluha dengan membaca dua surat tentangnya: wasy-syamsi wa dluhaha dan surat adh-Dluha

Pada rakaat pertama setelah Al-Fatihah membaca surat Asy-Syams

Pada rakaat kedua membaca surat Adh-Dhuha

Dan diriwayatkan dari al Uqaili bahwa Rosulullah saw dalam dua rokaat sholat Dluha membaca Qul ya ayyuhal kafirun dan Qul huwallahu ahad

Pada rakaat pertama Al kafirun

Pada rakaat kedua Al Ikhlas

Niat shalat dhuha adalah:

Ushallii sunnatadh-dhuhaa rakataini lillaahi taaalaa.

Artinya: Aku niat shalat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah.

Dzikir setelah Dhuha

Diriwayatkan setelah shalat dhuha Nabi S.A.W membaca

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَ تُبْ عَلَيَّ إِ نَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الْغَفُوْرَ

Robbigh firly watub alayya innaka antat-tawwaabul Ghofur ( dibaca 100 x )

Ya Robbi,  Ampunilah aku dan terimalah taubatku, Sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat dan ampunan

Doa yang dibaca setelah shalat dhuha:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

ALLAAHUMMA INNADH-DHUHAA ADHUHAA UKA, WAL BAHAA ABAHAA UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA,  WAL QUWWATA QUWWATUKA,  WAL QUDRATA QUDRATUKA,  WAL ISHMATA ISHMATUKA

ALLAAHUMMA IN KAANA RIZQII FIS-SAMAA I FA ANZILHU,  WA IN KAANA FIL ARDI FA AKHRIJHU,  WA IN KAANA MUASSARAN FA YASSIRHU,  WA IN KAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU,  WA IN KAANA BAIIDAN FA QARRIBHU, BIHAQQI DHUHAA IKA, WA BAHAA IKA, WA JAMAALIKA, WA QUWWATIKA, WA QUDRATIKA AATINII MAA ATAITA IBAADAKASH-SHAALIHIIN.

Artinya:

  Ya ALLAH, bahwasanya waktu Dhuha itu waktu Dhuha-MU dan kecantikan adalah kecantikanMU dan keindahan adalah keindahan-MU dan kekuatan adalah kekuatan-MU dan kekuasaan adalah kekuasaan-MU dan perlindungan itu adalah perlindungan-MU. YA ALLAH, jikalau rejekiku masih diatas langit, maka turunkanlah, Dan jikalau ada didalam bumi maka keluarkanlah dan jikalau sukar maka mudahkanlah dan jika haram maka sucikanlah dan jikalau masih jauh maka dekatkanlah dengan berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-MU. Limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambamu yang shaleh.

B. Rahasia dan Keutamaan shalat Dhuha

Hadits Rasulullah saw yang menceritakan tentang keutamaan shalat Dhuha, di antaranya:

1. Sedekah bagi seluruh persendian tubuh manusia

Dari Abu Dzar al-Ghifari ra, ia berkata bahwa Nabi Muahammad saw bersabda:

Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi pahala (HR Muslim).

2. Ghanimah (keuntungan) yang besar

Dari Abdullah bin `Amr bin `Ash radhiyallahu `anhuma, ia berkata:

Rasulullah saw mengirim sebuah pasukan perang. Nabi saw berkata: Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!. Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya). Lalu Rasulullah saw berkata; Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah (keuntungan) nya dan cepat kembalinya? Mereka menjawab; Ya! Rasul berkata lagi: Barangsiapa yang berwudhu, kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat Dhuha, dia lah yang paling dekat tujuanannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya. (Shahih al-Targhib: 666)

3. Sebuah rumah di surga

Bagi yang rajin mengerjakan shalat Dhuha, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits Nabi Muahammad saw:

Barangsiapa yang shalat Dhuha sebanyak empat rakaat maka  akan dibangunkan sebuah rumah di surga. (HR. Ath Thabarani)

4. Memeroleh ganjaran di sore hari

Dari Abu Darda ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw berkata:

Allah ta`ala berkata: Wahai anak Adam, shalatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu (ganjaran) pada sore harinya (Shahih al-Jami: 4339).

Dalam sebuah riwayat juga disebutkan: Innallaa `azza wa jalla yaqulu: Yabna adama akfnini awwala al-nahar biarba`i raka`at ukfika bihinna akhira yaumika (Sesungguhnya Allah `Azza Wa Jalla berkata: Wahai anak Adam, cukuplah bagi-Ku empat rakaat di awal hari, maka aku akan mencukupimu di sore harimu).

Pahala Umrah

Dari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah saw bersabda:

Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barangsiapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan `umrah.(Shahih al-Targhib: 673). Dalam sebuah hadits yang lain disebutkan bahwa Nabi saw bersabda: Barangsiapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna (Shahih al-Jami`: 6346).

5. Ampunan Dosa

Siapa pun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan. (HR Tirmidzi)

Kebenaran Mutlak milik Allah dan Kesalahan dari saya

Waallahu alam bi-showab

وَنَعُوْ ذُ باِاللهِ مِنْ عِلْمٍ لاَ يَنْفَعُ

Wa Naudzubillah min ilmin laa yanfau
Dan Kita berlindung kepada Allah, dari ilmu yang tidak bermanfaat

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ

Tunjukilah kami jalan yang lurus
Bagikan Artikel Ini :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar