Nama sebenarnya adalah Abdu Manaf bin Abdul Muthalib bin Hasyim, sedang “Abu
Thalib” adalah nama Panggilan yang berasal dari putra pertamanya yaitu Thalib.
Abu Thalib adalah paman dan ayah asuh Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam, Ia
adalah ayah dari Ali bin Abi Thalib.
Abu Thalib telah menerima amanat dari ayahnya Abdul Mutthalib untuk mengasuh
Nabi dan telah dilaksanakan amanat tersebut. Nabi adalah sebaik-baik asuhan dan
Abu Thalib adalah sebaik-baik pengasuh.
Abu Thalib membela Nabi dengan jiwa raganya dalam berdakwah. Ketika Nabi
Shallallahu alaihi wassalam dan pengikutnya di hadang di sebuah lembah. Lalu
datanglah Abu Thalib dengan tegar berkata: “Kalian tidak akan dapat
menyentuh Muhammad sebelum kalian menguburkanku”. Abu Thalib selalu setia
mendampingi Nabi. Beliau adalah orang yang banyak membantu perjuangan dakwah
Islam.
||
LAPORAN BENDAHARA ||
-
GoogleSaldo Bulan April | PEMASUKAN PER JUM'AT |
PEMASUKAN PRELEK PER MINGGU |
PEMASUKAN DONATUR |
TTL SALDO DEBIT |
| Rp :1,233,900 | | | Rp :1,205,000 | | | Rp :770,000 | | | Rp :2,205,000 | | | Rp :4,180,000 | |
PENGELUARAN 1 Peralatan |
PENGELUARAN 2 Pembangunan |
PENGELUARAN 3 Kosumsi |
PENGELUARAN 4 Dll |
TTL SALDO KREDIT |
| Rp :72,500 | | | Rp :277,500 | | | Rp :114,000 | | | Rp :508,000 | | | Rp :972,000 | |
1,233,900+ 4,180,000- 972,000= Sisa Saldo 4,441,900 |
Hamzah bin Abdul Muththalib (Wafat 3 H)
Nama sebenarnya Hamzah bin Abdul Muthalib bin Hasyim, seorang paman Nabi dan
saudara sepersusuannya. Dia memeluk Islam pada tahun kedua kenabian, Ia Ikut
Hijrah bersama Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam dan ikut dalam perang
Badar, dan meninggal pada saat perang Uhud, Rasulullah menjulukinya dengan
“Asadullah” (Singa Allah) dan menamainya sebagai “Sayidus Syuhada”.
Ibnu Atsir berkata dalam kitab ‘Usud al Ghabah, Dalam perang Uhud, Hamzah berhasil membunuh 31 orang kafir Quraisy, sampai pada suatu saat beliau tergelincir sehingga ia terjatuh kebelakang dan tersingkaplah baju besinya, dan pada saat itu ia langsung ditombak dan dirobek perutnya . lalu hatinya dikeluarkan oleh Hindun kemudian dikunyahnya hati Hamzah tetapi tidak tertelan dan segera dimuntahkannya.
Ibnu Atsir berkata dalam kitab ‘Usud al Ghabah, Dalam perang Uhud, Hamzah berhasil membunuh 31 orang kafir Quraisy, sampai pada suatu saat beliau tergelincir sehingga ia terjatuh kebelakang dan tersingkaplah baju besinya, dan pada saat itu ia langsung ditombak dan dirobek perutnya . lalu hatinya dikeluarkan oleh Hindun kemudian dikunyahnya hati Hamzah tetapi tidak tertelan dan segera dimuntahkannya.
'Abbas bin Abdul Muththalib (Wafat 32 H)
Nama sebenarnya adalah Abbas bin Abdul Muthalib bin Hasyim, ia adalah seorang
paman Nabi Shallallahu alaihi wassalam, dengan nama panggilan Abu
Fadhel, ia termasuk pemukan Quraisy baik semasa jahililliyah maupun setelah
Islam, ia memeluk Islam sebelum Hijrah secara diam diam dan tetap berdiam di
Makkah guna dapat mengirimkan berita tentang kaum Musryikin kepada Rasulullah
Shallallahu alaihi wassalam.
Dia sempat mengikuti perang Hunain bersama Rasulullah dan termasuk pertahanan yang paling kuat, ia ikut rombongan Anshar dalam Baiat Akabah. Ia adalah paman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam dan salah seorang yang paling akrab dihatinya dan yang paling dicintainya. Karena itu, beliau senantiasa berkata menegaskan, “Abbas adalah saudara kandung ayahku. Barangsiapa yang menyakiti Abbas sama dengan menyakitiku.“
Di zaman Jahiliah, ia mengurus kemakmuran Masjidil Haram dan melayani minuman para jamaah haji. Seperti halnya ia akrab di hati Rasulullah, Rasulullah pun dekat dengannya. Ia pemah menjadi pembantu dan penasihat utamanya dalam bai’at al-Aqabah menghadapi kaum Anshar dari Madinah. Menurut sejarah, ia dilahirkan tiga tahun sebelum kedatangan Pasukan Gajah yang hendak menghancurkan Baitullah di Mekkah. Ibunya, Natilah binti Khabbab bin Kulaib, adalah seorang wanita Arab pertama yang mengenakan kelambu sutra pada Baitullah al-Haram.
Pada waktu Abbas masih anak-anak, ia pemah hilang. Sang ibu lalu bernazar, kalau puteranya itu ditemukan, ia akan mengenakan kelambu sutra pada Baitullah. Tak lama antaranya, Abbas ditemukan, maka iapun menepati nazamya itu.
Istrinya terkenal dengan panggilan Ummul Fadhal (ibu Si Fadhal) karena anak sulungnya bernama al-Fadhal. Wajahnya tampan. Ia duduk dibelakang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika beliau menunaikan haji wada’-nya. Ia meninggal dunia di Syam karena bencana penyakit. Anak-anaknya yang lain sebagai berikut ; yaitu anak kedua, Abdullah, seorang ahli agama yang mendapat doa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, meninggal di Thaif. Ketiga, Qutsam, wajahnya mirip benar dengan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Ia pergi berjihad ke negeri Khurasan dan meninggal dunia di Samarkand. Keempat, Ma’bad, mati syahid di Afrika. Abdullah (bukan Abdullah yang pertama), orangnya baik, kaya,dan murah hati meninggal dunia di Madinah. Kelima, Puterinya, Ummu Habibah.
Para ulama berbeda keterangan tentang Islamnya Abbas. Ada yang mengatakan, sesudah penaklukkan Khaibar. Ada yang mengatakan, lama sebelum Perang Badar. Katamya, ia memberitakan kegiatan kaum musyrikin kepada Nabi di Madinah, dan kaum muslimin yang ada di Mekkah banyak mendapat dukungan dari beliau. Kabamya, ia pemah menyatakan keinginannya untuk hijrah ke Madinah, tapi Rasulullah menyatakan, “engkau lebih baik tinggal di Mekah “.
Dia sempat mengikuti perang Hunain bersama Rasulullah dan termasuk pertahanan yang paling kuat, ia ikut rombongan Anshar dalam Baiat Akabah. Ia adalah paman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam dan salah seorang yang paling akrab dihatinya dan yang paling dicintainya. Karena itu, beliau senantiasa berkata menegaskan, “Abbas adalah saudara kandung ayahku. Barangsiapa yang menyakiti Abbas sama dengan menyakitiku.“
Di zaman Jahiliah, ia mengurus kemakmuran Masjidil Haram dan melayani minuman para jamaah haji. Seperti halnya ia akrab di hati Rasulullah, Rasulullah pun dekat dengannya. Ia pemah menjadi pembantu dan penasihat utamanya dalam bai’at al-Aqabah menghadapi kaum Anshar dari Madinah. Menurut sejarah, ia dilahirkan tiga tahun sebelum kedatangan Pasukan Gajah yang hendak menghancurkan Baitullah di Mekkah. Ibunya, Natilah binti Khabbab bin Kulaib, adalah seorang wanita Arab pertama yang mengenakan kelambu sutra pada Baitullah al-Haram.
Pada waktu Abbas masih anak-anak, ia pemah hilang. Sang ibu lalu bernazar, kalau puteranya itu ditemukan, ia akan mengenakan kelambu sutra pada Baitullah. Tak lama antaranya, Abbas ditemukan, maka iapun menepati nazamya itu.
Istrinya terkenal dengan panggilan Ummul Fadhal (ibu Si Fadhal) karena anak sulungnya bernama al-Fadhal. Wajahnya tampan. Ia duduk dibelakang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika beliau menunaikan haji wada’-nya. Ia meninggal dunia di Syam karena bencana penyakit. Anak-anaknya yang lain sebagai berikut ; yaitu anak kedua, Abdullah, seorang ahli agama yang mendapat doa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, meninggal di Thaif. Ketiga, Qutsam, wajahnya mirip benar dengan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Ia pergi berjihad ke negeri Khurasan dan meninggal dunia di Samarkand. Keempat, Ma’bad, mati syahid di Afrika. Abdullah (bukan Abdullah yang pertama), orangnya baik, kaya,dan murah hati meninggal dunia di Madinah. Kelima, Puterinya, Ummu Habibah.
Para ulama berbeda keterangan tentang Islamnya Abbas. Ada yang mengatakan, sesudah penaklukkan Khaibar. Ada yang mengatakan, lama sebelum Perang Badar. Katamya, ia memberitakan kegiatan kaum musyrikin kepada Nabi di Madinah, dan kaum muslimin yang ada di Mekkah banyak mendapat dukungan dari beliau. Kabamya, ia pemah menyatakan keinginannya untuk hijrah ke Madinah, tapi Rasulullah menyatakan, “engkau lebih baik tinggal di Mekah “.
Ali bin Al-Husein Zainal Abidin (Wafat 93 H)
Nama sebenarnya adalah Ali bin al-Husein bin Ali bin Abi Thalib, neneknya
adalah Fatimah az-zahra binti Rasulillah, terkadang ia disebut dengan Nama Abu
Husein atau Abu Muhammad, sedangkan nama panggilannya adalah Zainal abidin dan
As-Sajad, karena kebanyakan melakukan shalat dimalam hari dan di siang hari.
Perjalanan Hidupnya
Diriwayatkan bahwa Ia menerima beberapa orang tamu dari Irak, lalu membicarakan Abu Bakar, Umar dan Utsman tentang sesuatu yang buruk terhadapnya, dan ketika mereka selesai bicara, maka ia berkata,”Apakah kalian termasuk kaum muhajirin yang didalam Alquran surat al-Hasyr: 8 yang menegaskan ‘Mereka yang diusir dari kampung halaman dan dipaksa meninggalkan harta benda mereka, hanya karena mereka ingin memperoleh karunia Allah dan keridhaan-Nya?”’ Mereka menjawab, ”Bukan…!”
Perjalanan Hidupnya
Diriwayatkan bahwa Ia menerima beberapa orang tamu dari Irak, lalu membicarakan Abu Bakar, Umar dan Utsman tentang sesuatu yang buruk terhadapnya, dan ketika mereka selesai bicara, maka ia berkata,”Apakah kalian termasuk kaum muhajirin yang didalam Alquran surat al-Hasyr: 8 yang menegaskan ‘Mereka yang diusir dari kampung halaman dan dipaksa meninggalkan harta benda mereka, hanya karena mereka ingin memperoleh karunia Allah dan keridhaan-Nya?”’ Mereka menjawab, ”Bukan…!”
Ummi Kultsum binti Ali bin Abu Thalib (Wafat 75H)
Namanya adalah Ummu Kultsum binti Ali bin Abi Thalib, orang yang pertama kali
masuk Islam dari golongan anak, memiliki kedudukan yang tinggi dan posisi yang
luhur di sisi Rasulullah. Beliau juga putri khalifah Rasyidin yang keempat.
Kakeknya adalah penghulu anak Adam. Ibu beliau adalah ratu wanita ahli jannah,
Fathimah binti Rasulullah, sedangkan kedua saudaranya adalah pemimpin pemuda
ahli jannah dan penghibur hati Rasulullah.
Dalam lingkungan yang mulia seperti inilah pada zaman Rasulullah Ummu Kultsum dilahirkan, tumbuh berkembang dan terdidik. Beliau adalah teladan bagi para gadis muslimah yang tumbuh di atas dien, keutamaan dan rasa malu.
Dalam lingkungan yang mulia seperti inilah pada zaman Rasulullah Ummu Kultsum dilahirkan, tumbuh berkembang dan terdidik. Beliau adalah teladan bagi para gadis muslimah yang tumbuh di atas dien, keutamaan dan rasa malu.
Husain bin Ali bin Abu Talib (4-61 H)
Putra kedua dari perkawinan Ali bin Abu Talib dengan Fatimah. Dia tidak mau
membaiat Yazid, sehingga dia terbunuh dalam perang Karbala tanggal 10 Muharam 61
H/680 M.
Riwayat Hidup Al-Husein dan Peristiwa Pembunuhannya
Beliau dilahirkan pada bulan Sya’ban tahun ke-empat Hijriyah. Diriwayatkan
bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam men-tahnik
(yakni mengunyahkan kurma kemudian dimasukkan ke mulut bayi dengan
digosokkan ke langit-langitnya -pent.), mendoakan dan menamakannya Al-Husein.
Demikianlah dikatakan oleh Ibnu Katsir dalam Al-Bidayah wan Nihayah,
juz VIII, hal. 152.
Riwayat Hidup Al-Husein dan Peristiwa Pembunuhannya
Oleh: Ustadz Muhammad Umar Sewed
Hasan bin Ali bin Abu Talib (3-50 H)
Dia adalah putra sulung Ali bin Abu Talib dengan Fatimah Postur dan paras
mukanya mirip dengan Rasulullah. Dia diangkat sebagai khalifah sepeninggal
ayahnya. Dia lebih mengutamakan tidak berperang, menghindari pertumpahan darah
sesama muslim, untuk itu dia menyerahkan kursi ke khalifahan kepada Muawiah
sampai dia meninggal dunia di Madinah.
Ibrahim
Ia dilahirkan di Madinah dari budak perempuan milik Nabi yakni Mariyah Al Qibthiyyah pada bulan Jumadil Ula atau pada bulan Jumadil Akhir tahun ke 9 Hijriyyah. Dan ia meninggal dunia pada tanggal 29 Syawal di tahun ke 10 Hijriyyah, yakni pada hari terjadinya gerhana matahari di Madinah dalam usia menyusui, yakni dalam umur 16 atau 18 bulan. Lalu dikebumikan di Baqi'. Nabi pernah berkata, "Sungguh akan ada yang menyusuinya di surga untuk menyempurnakan masa susuannya."
Sumber : - Kitab Raudhah Al Anwar fi Sirah An Nabiy Al Mukhtar karya Syaikh Shafiyur Rahman Al Mubarakfury. |
'Abdullah
Ada yang menyebutkan bahwa ia dilahirkan pada masa keislaman. Namun ada pula yang menyebutkan bahwa itu sebelum masa keislaman, lalu ia meninggal dunia dalam usia yang masih kecil. Ia merupakan putra terakhir Nabi dari Khadijah.
Sumber : - Kitab Raudhah Al Anwar fi Sirah An Nabiy Al Mukhtar karya Syaikh Shafiyur Rahman Al Mubarakfury. |
Fatimah Az Zahra Binti Rasulullah (Wafat 11 H)
Pemimpin wanita pada masanya ini adalah pui ke 4 dari anak anak Rasulullah
Shallallahu alaihi wassalam, dan ibunya adalah Ummul Mukminin Khadijah binti
Khuwalid. Sesungguhnya allah Subhanahu wa ta’ala menghendaki kelahiran Fathimah
yang mendekati tahun ke 5 sebelum Muhammad diangkat menjadi Rasul, bertepatan
dengan peristiwa besar yaitu ditunjuknya Rasulullah sebagai menengah ketika
terjadi perselisiha antara suku Quraisy tentang siapa yang berhak meletakan
kembali Hajar Aswad setelah Ka’abah diperbaharui. Dengan kecerdasan akalnya
beliau mampu memecahkan persoalan yang hampir menjadikan peperangan diantara
kabilah-kabilah yang ada di Makkah.
Kelahiran Fahimah disambut gembira oleh Rasulullahu alaihi wassalam dengan memberikan nama Fathimah dan julakannya Az-Zahra, sedangkan kunyahnya adalah Ummu Abiha (Ibu dari bapaknya).
Kelahiran Fahimah disambut gembira oleh Rasulullahu alaihi wassalam dengan memberikan nama Fathimah dan julakannya Az-Zahra, sedangkan kunyahnya adalah Ummu Abiha (Ibu dari bapaknya).
Ummu Kultsum Binti Muhammad (Wafat 9 H)
Ummu Kultsum adalah adik Ruqayyah , putri Rasulullah . Ia telah menikah
dengan Utaibah bin Abu Lahab, saudara Utbah yang telah menikahi Ruqayyah,
sebelurn mereka mengenal Islam. Lalu ketika Rasulullah . telah diangkat menjadi
Nabi, ia dan saudara-saudaranya memeluk Islam dengan lapang dada. Dan dakwah
Nabi.
Yang selalu ditentang oleh Abu lahab beserta keluarganya ini, menyebabkan Allah telah mewahyukan kepada Nabi . firman-Nya yang berbunyi, Maka celakalah kedua tangan Abu lahab’(Al-lahab: 1) ‘ Setelah tutun ayat ini, Abu lahab berkata kepads Utaibah anaknya, “Kepalaku tidak halal bagi kepalamu selama kamu tidak menceraikan putri Nabi. Maka dia pun menceraikan istrinya, Ummu Kultsum begitu saja. Utaibah mendatangi Nabi . dan mengatakan kata-kata yang menyakitkan hati Rasulullah . Atas periakuan itu, maka Rasulullah . telah berdoa kepada Allah, agar mengirimkan anjing-anjing-Nya untuk membinasakan Utaibah. Dan apa yang telah didoakan oleh Nabi . terhadap Utaibah itu benar-benar teriadi.
Yang selalu ditentang oleh Abu lahab beserta keluarganya ini, menyebabkan Allah telah mewahyukan kepada Nabi . firman-Nya yang berbunyi, Maka celakalah kedua tangan Abu lahab’(Al-lahab: 1) ‘ Setelah tutun ayat ini, Abu lahab berkata kepads Utaibah anaknya, “Kepalaku tidak halal bagi kepalamu selama kamu tidak menceraikan putri Nabi. Maka dia pun menceraikan istrinya, Ummu Kultsum begitu saja. Utaibah mendatangi Nabi . dan mengatakan kata-kata yang menyakitkan hati Rasulullah . Atas periakuan itu, maka Rasulullah . telah berdoa kepada Allah, agar mengirimkan anjing-anjing-Nya untuk membinasakan Utaibah. Dan apa yang telah didoakan oleh Nabi . terhadap Utaibah itu benar-benar teriadi.
Zainab binti Muhammad (Wafat 8 H)
Zainab adalah putri tertua Rasulullah .. Rasulullah . telah
menikahkannya dengan sepupu beliau, yaitu Abul ‘Ash bin Rabi’ sebelum beliau
diangkat menjadi Nabi, atau ketika Islam belum tersebar di tengah-tengah mereka.
lbu Abul ‘Ash adalah Halah binti Khuwaylid, bibi Zainab dari pihak ibu. Dari
pernikahannya dengan Abul ‘Ash mereka mempunyai dua orang anak: Ali dan Umamah.
Ali meninggal ketika masih kanak-kanak dan Umamah tumbuh dewasa dan kemudian
menikah dengan Ali bin Abi Thalib. setelah wafatnya Fatimah.
Al-Qosim bin Muhammad
Ia merupakan putra pertama Rasulullah صلى ا لله عليه وسلم dan beliau dijuluki
dengan Abul Qosim, ia hidup hingga mampu berjalan
kemudian meninggal dunia dalam usia 2 tahun.
Tidak boleh orang berkunyah ‘Abul Qosim’ berdasarkan Hadits Rasulullah shollahu’alaihiwasallam, “Hendaklah kalian bernama dengan nama-namaku tetapi jangan berkunyah dengan kunyahku (Abul Qosim).” (HR. Bukhori no. 3537 dll).
Ibnul Qoyyim mengatakan, “Pendapat yang benar bernama dengan nama Nabi itu diperbolehkan. Sedangkan berkunyah dengan kunyah Nabi itu terlarang. Berkunyah dengan kunyah Nabi saat beliau masih hidup itu terlarang lagi. Terkumpulnya nama dan kunyah Nabi pada diri seseorang juga terlarang.” (Zaadul Ma’ad, 2/317, Muassasah Ar-Risalah).
Beliau juga mengatakan, “Kunyah adalah salah satu bentuk penghormatan terhadap orang yang diberi kunyah… diantara petunjuk Nabi adalah memberi kepada orang yang sudah punya ataupun yang tidak punya anak. Tidak terdapat Hadits yang melarang berkunyah dengan nama tertentu, kecuali berkunyah dengan nama Abul Qasim.” (Zaadul Maad, 2/314).
Imam Ibnu Muflih berkata, “Diperbolehkan berkunyah meskipun belum memiliki anak.” (Al-Adab Asy-Syar’iyyah karya Ibnu Muflih 3/152, Muassasah Ar-Risalah).
Tidak boleh orang berkunyah ‘Abul Qosim’ berdasarkan Hadits Rasulullah shollahu’alaihiwasallam, “Hendaklah kalian bernama dengan nama-namaku tetapi jangan berkunyah dengan kunyahku (Abul Qosim).” (HR. Bukhori no. 3537 dll).
Ibnul Qoyyim mengatakan, “Pendapat yang benar bernama dengan nama Nabi itu diperbolehkan. Sedangkan berkunyah dengan kunyah Nabi itu terlarang. Berkunyah dengan kunyah Nabi saat beliau masih hidup itu terlarang lagi. Terkumpulnya nama dan kunyah Nabi pada diri seseorang juga terlarang.” (Zaadul Ma’ad, 2/317, Muassasah Ar-Risalah).
Beliau juga mengatakan, “Kunyah adalah salah satu bentuk penghormatan terhadap orang yang diberi kunyah… diantara petunjuk Nabi adalah memberi kepada orang yang sudah punya ataupun yang tidak punya anak. Tidak terdapat Hadits yang melarang berkunyah dengan nama tertentu, kecuali berkunyah dengan nama Abul Qasim.” (Zaadul Maad, 2/314).
Imam Ibnu Muflih berkata, “Diperbolehkan berkunyah meskipun belum memiliki anak.” (Al-Adab Asy-Syar’iyyah karya Ibnu Muflih 3/152, Muassasah Ar-Risalah).
Pencernaan
Air liur, yang berperan pada awal
proses pencernaan, berfungsi membasahi makanan supaya makanan mudah dikunyah
gigi dan turun melalui kerongkongan. Air liur juga merupakan zat khusus untuk
mengubah, melalui sifat kimiawinya, zat pati menjadi gula. Coba pikirkan apa
yang terjadi andai air liur tidak dihasilkan di dalam mulut. Kita tidak akan
mampu menelan apa pun atau bahkan berbicara karena mulut kita kering. Kita
tidak akan mampu mengonsumsi makanan padat, dan harus meminum cairan saja.
Dalam sistem lambung terdapat
keseimbangan yang menakjubkan. Di dalam lambung, makanan dicerna oleh asam
klorida. Asam ini sangat kuat, sehingga dapat mencerna bukan hanya makanan yang
masuk, me-lainkan juga dinding lambung. Namun, sebuah solusi disediakan untuk
manusia: zat bernama mukus, yang dihasilkan selama proses pencernaan, melapisi
dinding lambung dan melindunginya dengan sangat baik terha-dap efek merusak dari
asam tersebut. Dengan demikian, lambung tidak akan merusak dirinya sendiri.
Terdapat kesesuaian sempurna antara asam pencerna makanan dan mukus yang
dihasilkan untuk melindungi lambung dari asam tersebut.
Label:
HARUN YAHYA
MEKANISME DALAM TUBUH KITA
Dalam banyak ayat Al Quran, Allah
mengajak kita memperhati-kan penciptaan manusia dan mengajak manusia
merenungkan penciptaan ini,
“Hai manusia, apakah yang telah
memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah, Yang
telah men-ciptakan kamu, lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan
tubuh)-mu seimbang, dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun
tubuhmu.” (QS. Al Infithaar, 82: 6-8) !
Manusia adalah salah satu makhluk
hidup yang terhebat dan ter-canggih. Sistem tubuhnya paling menakjubkan di
alam, dibentuk Allah dengan proporsi yang pas.
Tubuh manusia terdiri atas sejumlah
daging dan tulang yang ber-bobot kurang lebih 60-70 kg. Sebagaimana diketahui,
daging adalah salah satu material paling rentan di alam. Jika dibiarkan di
tempat terbuka, daging akan membusuk dalam beberapa jam, dan setelah beberapa
hari dikerubungi tempayak dan mulai berbau busuk tak tertahankan. Zat yang
sangat lemah ini membentuk bagian terbesar tubuh manusia. Akan tetapi, ia
terpelihara tanpa rusak atau membusuk selama kurang lebih 70-80 tahun, dengan adanya
peredaran darah yang memberinya makanan dan kulit yang melindunginya dari
bakteri luar.
Label:
HARUN YAHYA
Air Susu Ibu
Bagaimana manusia yang baru lahiryang
sebelumnya berubah bentuk dari sperma menjadi bayidiberi makan? Hal ini
merupakan keajaiban tersendiri. Air susu ibu (ASI) adalah gizi terbaik, dan air
susu ini tidak dihasilkan atas bantuan sang ibu ataupun bantuan orang lain.
Berkat zat gizi yang dikandungnya,
air susu ibu adalah sumber ma-kanan unggul bagi bayi yang baru lahir, sekaligus
zat yang meningkatkan daya tahan ibu dan bayi terhadap penyakit. Para dokter
sepakat bahwa makanan buatan hanya boleh diberikan bila ASI tidak mencukupi,
dan bayi harus diberi ASI terutama pada bulan-bulan pertama. Sekarang, mari
kita lihat keistimewaan ASI ini:
- Hal yang paling menarik adalah
kadar ASI bisa berubah sesuai dengan fase-fase pertumbuhan bayi. Jumlah kalori
dan zat gizi berubah berdasarkan keadaan bayi saat lahir, apakah ia lahir
prematur ataukah tepat waktu. Bila bayi lahir prematur, kadar lemak dan protein
ASI lebih tinggi daripada kebutuhan bayi umumnya, karena bayi prematur
membutuhkan kalori lebih banyak.
- Unsur-unsur sistem kekebalan tubuh
yang dibutuhkan bayi, seperti anticore atau sel pertahanan tubuh, tersedia
dalam ASI. Bagaikan tentara bayaran, mereka mempertahankan tubuh bayi yang
sebenarnya asing bagi mereka, dan melindungi sang bayi dari musuh.
- ASI merupakan antibakteri. Bakteri
bisa tumbuh dalam susu biasa yang disimpan pada suhu kamar selama enam jam.
Namun, tidak ada bakteri yang muncul dalam ASI yang disimpan dalam suhu dan
jangka waktu yang sama.
Label:
HARUN YAHYA
Segumpal Darah yang Melekat pada Rahim
Saat sperma dari laki-laki bersatu
dengan sel telur dari perempuan, inti dari bayi yang akan dilahirkan mulai
terbentuk. Sel tunggal ini, yang dalam biologi dikenal dengan istilah “zigot”,
akan segera mulai berkem-bang dengan melakukan pembelahan sel, dan akhirnya
menjadi “segumpal daging”.
Namun, zigot tersebut tidak
mengha-biskan masa pertumbuhannya dalam kehampaan. Zigot melekat pada rahim,
bagaikan akar yang menancap kuat ke bumi melalui sulurnya. Melalui ikatan ini,
zigot memperoleh zat gizi yang pen-ting bagi pertumbuhannya dari tubuh sang
ibu.
Perincian seperti ini tak mungkin
di-ketahui tanpa pengetahuan fisiologi yang memadai. Jelas, berabad-abad lalu
tidak ada seorang pun yang menguasai ilmu seperti itu. Tapi sungguh menarik,
Allah selalu menyebut zigot yang sedang tumbuh dalam rahim ibu sebagai
“segumpal darah” dalam Al Quran:
Label:
HARUN YAHYA
Pertemuan Sperma dan Sel Telur
Ketika spermayang akan membuahi sel
telursemakin mendekati sel telur, sel telur kembali “memutuskan” untuk
mengeluarkan suatu cairan, yang disiapkan khusus bagi sperma, untuk melarutkan
perisai perlindungan sperma. Akibatnya, terbukalah kantung enzim pelarut pada
ujung sperma, yang dibuat secara khusus untuk sel telur. Ketika sperma mencapai
sel telur, enzim-enzim ini melubangi membran sel telur dan memungkinkan sperma
masuk. Spermatozoa di sekeliling telur mulai berebut masuk, tetapi biasanya
hanya satu sperma yang berhasil membuahi sel telur.
Ayat-ayat Al Quran yang menjelaskan
tahapan ini sangatlah mena-rik. Dalam Al Quran, dinyatakan bahwa manusia dibuat
dari saripati cairan hina, yaitu air mani.
“Kemudian Dia menjadikan keturunannya
dari saripati air yang hina (air mani).” (QS. As-Sajadah, 32: 8) !
Sebagaimana diungkapkan ayat
tersebut, bukan cairan yang membawa spermatozoa itu yang membuahi telur,
mela-inkan “saripatinya” saja. Sari-pati tersebut adalah sperma di dalamnya,
yang menjadi agen pembuahan, atau lebih tepat lagi, kromo-som di dalam sperma
tersebut, yang merupakan “saripati” sperma.
Ketika sel telur membiarkan satu
sperma masuk, sperma lain tidak mungkin masuk. Penyebabnya adalah medan listrik
yang terbentuk di sekeliling sel telur. Wilayah di sekeliling telur bermuatan
negatif (-) dan begitu sperma pertama menembus sel telur, muatan ini berubah
menjadi positif (+). Oleh karena itu, sel telur tersebut, yang kini bermuatan
sama dengan spermatozoa lain di luar, mulai menolak mereka.
Ini berarti muatan listrik kedua zat tersebut,
yang terbentuk secara independen dan terpisah, juga bersesuaian.
Akhirnya, bergabunglah DNA laki-laki
di dalam sperma dan DNA perempuan di dalam sel telur. Sekarang terdapat benih
pertama, sel pertama dari manusia baru, di dalam kandungan ibu: zigot.
Label:
HARUN YAHYA
Sel Telur
Jika sperma didesain sesuai dengan
sel telur, sel telur juga disiapkan sebagai benih kehidupan pada medium yang
sama sekali berbeda…. Tanpa sepengetahuan perem-puan, sel telur yang telah
matang di indung telur ditinggalkan di rongga perut, kemudian tertangkap oleh
lengan-lengan pada ujung organ tubuh bernama tuba falopii rahim. Setelah itu,
sel telur mulai bergerak dengan bantuan gerakan rambut pada tuba falopii. Sel
telur ini besarnya hanya setengah partikel garam.
Sel telur dan sperma bertemu di dalam
tuba falopii. Di sini sel telur mulai mengeluarkan cairan khusus. Dengan
bantuan cairan ini, sperma-tozoa menemukan lokasi sel telur. Kita harus
menyadari bahwa tatkala kita mengatakan sel telur “mulai mengeluarkan”, kita
tidak sedang mem-bicarkan manusia atau suatu makhluk sadar. Hal ini tidak dapat
dijelas-kan melalui konsep kebetulan, bahwa massa protein mikroskopis
“me-mutuskan” tindakan itu “dengan sendirinya”, kemudian “mempersiap-kan” dan
mengeluarkan senyawa kimia untuk menarik spermatozoa kepadanya. Ini merupakan
bukti bahwa ada sebuah perancangan dalam proses ini.
Singkatnya, sistem reproduksi tubuh
didesain untuk mempersatu-kan sel telur dan sperma. Ini berarti bahwa sistem
reproduksi perempuan diciptakan sesuai dengan kebutuhan spermatozoa dan
spermatozoa diciptakan sesuai dengan kebutuhan lingkungan di dalam tubuh
wanita.
Label:
HARUN YAHYA
Buah Pelir dan Sel Perma
Sperma, yang merupakan tahap pertama
dalam penciptaan manusia, diproduksi “di luar” tubuh manusia. Ini karena
produksi sperma hanya mungkin terjadi di lingkungan bersuhu 2C di bawah suhu
tubuh normal. Untuk menstabilkan suhu pada tingkat ini, buah pelir dilapisi
kulit khusus. Kulit ini mengerut pada cuaca dingin dan mengembang pada cuaca
panas, untuk menjaga suhu tetap konstan. Apakah lelaki “mengen-dalikan” dan
mengatur sendiri keseimbangan rumit ini? Tentu tidak. Ia bahkan tidak menyadari
hal ini. Para pengingkar penciptaan hanya dapat mengatakan, ini adalah “fungsi
tubuh manusia yang belum diketahui”. Definisi “fungsi yang belum diketahui”
hanyalah “sekadar nama”.
Sperma diproduksi dalam buah pelir
dengan laju produksi 1000 per menit. Sel ini memiliki desain khusus untuk
perjalanannya menuju indung telur perempuan, perjalanan yang berlangsung seolah
ia “menge-nal” tempat itu. Sperma terdiri atas kepala, leher, dan ekor. Ekornya
membantunya bergerak bagai ikan menuju rahim.
Bagian kepalanya, yang mengandung
sebagian kode genetis bayi, ditutupi perisai pelindung khusus. Fungsi perisai
ini terungkap di pintu masuk rahim ibu: di sini lingkungannya sangat asam.
Jelas, sperma ditutupi dengan perisai pelindung oleh “seseorang” yang tahu
tentang keasaman ini. (Kondisi lingkungan asam ini bertujuan melindungi sang
ibu dari mikroba).
Yang diejakulasikan ke dalam rahim
tidak hanya jutaan sperma. Air mani adalah campuran berbagai macam cairan. Al
Quran menegaskan fakta ini dalam ayat berikut:
Label:
HARUN YAHYA
BAB 1 MANUSIA PENCIPTAAN DI ALAM RAHIM
Bagi orang yang tidak menggunakan
akal sehat, jika ia bertanya kepada diri sendiri, “Bagaimana saya ada?” ia akan
menjawab, “Saya ada entah bagaimana!” Dengan penalaran demikian, ia akan
menjalani kehidupan tanpa pernah merenungkan masalah-masalah seperti itu.
Akan tetapi, orang yang berakal
semestinya merenungkan bagai-mana ia diciptakan, dan menentukan makna hidupnya
sesuai dengan hasil perenungannya. Dalam perenungan ini, ia tidak perlu takut -
seperti yang dirasakan sebagian manusia - untuk mencapai kesimpulan “Saya telah
diciptakan”. Orang yang tak mau merenungkan hal ini sebenarnya tidak ingin
bertanggung jawab pada sang Pencipta. Mereka takut harus mengubah gaya hidup,
kebiasaan, dan ideologi jika mengaku telah diciptakan. Oleh karena itu, mereka
lari dari ketaatan kepada Pencipta mereka. Demikianlah sikap yang diambil
orang-orang yang menging-kari Allah dan “mengingkari (tanda-tanda
kekuasa-an-Nya) karena kezaliman dan kesombongan mereka, padahal hati mereka
meyakini kebenarannya” (QS. An-Naml, 16: 14).
Label:
HARUN YAHYA
TENTANG PENGARANG
Pengarang, yang menulis dengan nama
pena HARUN YAHYA, lahir di Ankara pada tahun 1956. Setelah menyelesaikan
sekolah dasar dan menengahnya di Ankara, ia kemudian mempelajari seni di
Universitas Mimar Sinan, Istambul dan filsafat di Universitas Istam-bul.
Semenjak 1980-an, pengarang telah menerbitkan banyak buku bertema politik,
keimanan, dan ilmiah. Harun Yahya terkenal sebagai penulis yang menulis
karya-karya penting yang menyingkap kekeliruan para evolusionis,
ketidak-sahihan klaim-klaim mereka dan hubungan gelap antara Darwinisme dengan
ideologi berdarah seperti fasisme dan komunisme.
Nama penanya berasal dari dua nama
Nabi: “Harun” dan “Yahya” untuk memuliakan dua orang nabi yang berjuang melawan
kekufuran. Stempel Nabi pada cover buku-buku penulis bermakna simbolis yang
berhubungan dengan isi bukunya. Stempel ini mewakili Al Quran, kitabullah
terakhir, dan Nabi kita, penutup segala nabi. Di bawah tuntunan Al Quran dan
Sunah, pengarang menegaskan tujuan utamanya untuk menggugurkan setiap ajaran
fundamental dari idelogi ateis dan memberikan “kata akhir”, sehingga membisukan
sepenuhnya keberatan yang diajukan melawan agama.
Semua karya pengarang ini berpusat
pada satu tujuan: menyampaikan pesan-pesan Al Quran kepada masyarakat, dan
dengan demikian mendorong mereka untuk memikirkan isu-isu yang berhubungan
dengan keimanan, seperti keberadaan Tuhan, keesaan-Nya, dan hari akhirat, dan
untuk menunjukkan dasar-dasar lemah dan karya-karya sesat dari sistem-sistem
tak bertuhan.
Karya-karya Harun Yahya dibaca di
banyak negara, dari India hingga Amerika, dari Inggris hingga Indonesia.
Buku-bukunya tersedia dalam bahasa Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Spanyol,
Portugis, Urdu, Arab, Albania, Rusia, Serbia-Kroasia (Bosnia), Polandia,
Melayu, Turki Uygur, dan Indonesia, dan dinikmati oleh pembaca di seluruh
dunia.
Label:
HARUN YAHYA
KEPADA PEMBACA
Buku ini berisi fakta-fakta yang
meruntuhkan teori evolusi. Semua ini untuk menangkal kekeliruan pandang akibat
teori ini, yang telah begitu lama menjadi landasan bagi semua filsafat
anti-Tuhan. Darwinisme menolak fakta penciptaan, dan lebih jauh lagi,
penciptaan Allah, dan selama 140 tahun terakhir filsafat ini telah membuat
banyak orang meninggalkan kepercayaannya atau jatuh ke dalam keraguan. Oleh
karena itu, sangat penting kiranya menunjukkan bahwa teori ini merupakan suatu
kekeliruan dan penipuan, dan menyebarkannya kepada semua orang.
Seperti dalam buku-buku lain karangan
penulis, penjelasan yang disampaikan dilengkapi dengan ayat-ayat Al Quran dan
para pembaca diajak untuk mempelajari dan hidup dengan ayat-ayat tersebut.
Semua subjek yang berhubungan dengan ayat-ayat Allah dijelaskan tanpa
meninggalkan ruang apa pun bagi keraguan atau pertanyaan dalam pikiran pembaca.
Label:
HARUN YAHYA
Perjalanan Matahari
“Dan matahari berjalan di tempat
peredarannya. Demikianlah kete-tapan Yang Mahaperkasa lagi Maha Mengetahui.”
(QS. Yaasin, 36: 38) !
Berdasarkan perhitungan para
astronom, akibat aktivitas galaksi kita, matahari berjalan dengan kecepatan
720.000 km/jam menuju Solar Apex, suatu tempat pada bidang angkasa yang dekat
dengan bintang Vega. (Ini berarti matahari bergerak sejauh kira-kira 720.000x24
= 17.280.000 km dalam sehari, begitu pula bumi yang bergantung padanya.)
Label:
HARUN YAHYA
Langganan:
Postingan (Atom)